with Super Champion

Namanya juga blog pribadi, pose narsis model apapun, halal hukumnya. Seperti yang satu ini he…he..
Eniwei, foto bareng Chris John adalah suatu kesempatan langka, sekaligus membanggakan. Betapa tidak, Yohannes Christian John tidak hanya juara dunia tinju kelas bulu WBA, tapi pria asal Banjarnegara kelahiran Jakarta ini telah menyandang predikat SUPER CHAMPION. Chris John sukses mempertahankan gelar WBA-nya selama 10 kali hingga layak menyandang status tersebut. Berkat prestasinya yang sungguh luar biasa ini, nama anak petinju amatir Johan Tjahjadi (Tjia Foek Sem) ini telah melampaui Ellyas Pical dan Nico Thomas, dua petinju lawas Indonesia yang juga pernah menggenggam sabuk juara dunia.
Chris John datang ke kantor ditemani asisten manajernya, Tony Priatna. Suami Anna Maria Megawati ini berbagi banyak cerita, mulai keinginannya jadi pengusaha selepas gantung sarung tinju kelak, juga betapa hancur-hancurannya kala dia menghadapi Hiroyuki Enoki. ”Enoki adalah lawan terberat yang pernah saya hadapi, selain Juan Manuel Marquez,” kata Chris tentang penantangnya asal Jepang itu.
Rasanya memang tak perlu mengupas lagi kehebatan Chris John. Dia adalah petinju terbaik di kelas bulu. Situs www.fightnews.com saja menempatkan Chris di nomor urut satu di antara petinju lain di kelas yang sama. Pendek kata, Chris lebih baik dari petinju kelas bulu WBC, IBF, dan WBO. Top abis kan..
Pose bareng Chris John ini sesungguhnya bukan yang pertama. 4 Maret 2006, aku lihat dan nulis pertarungan Chris melawan Juan Marquez. Itu termasuk bagian bersejarah dalam hidup. Selain lihat pertarungan Chris John live, melihat dengan mata kepala sendiri dan bersalaman dengan Marquez (ora peduli meski dia tak kenal aku he..) adalah momen sangat berharga. Siapa tak tahu Marquez? Dia adalah salah satu petinju terbaik Mexico. Rekor tandingnya tak terbantahkan. Kemampuan bertinjunya luar biasa hebat. Namanya sejajar dengan Marco Antonio Barerra dan Erik Morales, petinju legenda lainnya asal Meksiko.
Memiliki kemampuan membaca permainan lawan dengan cepat plus dukungan penuh penonton yang memadati Karang Melenu Sports Hall, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan, Chris John sukses menaklukkan Marquez, meski lewat kemenangan angka mutlak di ronde 12.
Seusai memberikan keterangan pers, arek2 yang ngeliput megaduel itu rame2 foto bareng Marquez dan Chris John. Begitu juga awak dewe. Sayangnya, aku tak memiliki foto dokumentasi itu. Sampai kini aku lupa meminta ke pak Bobby, fotografer senior tabloid olahraga GO, yang memotret bergiliran momen itu.
Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari Chris John. Sang Naga alias The Dragon-julukan Chris-adalah orang yang sangat rendah hati. Tutur katanya sopan dan murah senyum. Dan yang lebih penting, petinju bergaya orthodox ini benar-benar tipikal petarung sejati dan pekerja keras.
Biografi singkat sebagaimana ditulis situs ensiklopedi gratis wikipedia menunjukkan bahwa Chris sudah harus jatuh bangun menerima gemblengan bapaknya saat dia umur 5 tahun. Dahsyat…!!
Ini dia kutipannya:
“Orang hanya mengenal saya seperti sekarang ini; sukses, terkenal, dan memiliki banyak uang. Tapi kebanyakan dari mereka tidak tahu bagaimana saya berjuang, sejak kecil digembleng ayah saya berlatih tinju dan saya hampir tidak mempunyai waktu bermain seperti anak sebaya saya.”

2 responses to “with Super Champion

  1. mana edisi HB Xnya bos? Ane tunggu di Mlg. Btw, kemaren ane kontak Marice nanya ttg penyanyi d kawinannya, pas itu ada 3 org en keren bgt. Ternyata one of the singer is in your blog, Idol Mlg with her sisters. Anjrit! Klo bs ane mo book for my wed next April.. 😀

Leave a reply to kyai slamet Cancel reply