Masuk Penjara. Mau…?

xx-medaengNgapain juga ke penjara? Menghirup udara kebebasan begitu nikmatnya kok harus berada di sel sempit dan pengap. Sudah jelas, penjara itu neraka dunia. Tak percaya? Cermati saja tagline di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur ini. MASUK PENJARA CUKUP SEKALI SAJA. Jelas kan..?
Foto yang saya comot dari fotografer SI, ini menggambarkan suasana Pilpres 2009 di Rutan Medaeng beberapa waktu lalu. Biarpun pernah beberapa kali menghuni maen di sana, saya baru sadar ada tulisan itu setelah melihat foto ini.
Kalau lihat kalimatnya, jelas ini pesenan sipir! Siapa yang tak pusing ngurusi tahanan atau napi? Makannya banyak, kelakukannya preman. Untung kalau ada yang mau diajak bisnis gelap-gelapan. Lha kalau ada yang gak mau dan malah menjadikan sipir anak buah, siapa yang nggak cemut-cemut ndase. Eniewei, benarkah ke penjara cukup sekali saja. Jika di Indonesia, YA!!!! Kalau di luar negeri, berpikirlah dua kali dulu. Ha..ha bukan mau menjerumuskan tapi sungguh-sungguh nikmat hidup dalam penjara sebagai napi (prisoner). Bukan dalam arti sesungguhnya memang. Hostelworld mencatat, empat bekas penjara yang telah disulap menjadi hotel dapat membawa Anda pada suatu pengalaman yang tak akan terlupakan. Sebuah sensasi yang tak akan ternilai dibandingkan dengan menginap di hotel bintang lima sekalipun. Apalagi di hotel kelas melati. Mana saja itu?

1. Langholmens Vandrarhem STF/HI, Stockholm, Swedia
Dulunya adalah Penjara Mahkota (Crown Prison) yang dibangun 1840. Ketika itu merupakan penjara terbesar di Swedia. Sudah jelas di sini tempat para bromocorah, bandit, tapol, koruptor, dan sejenisnya. Sudah pasti pula di penjara di tengah pulau ini pernah ada tahanan mati karena uzur dan dihukum mati. Seram..? Mungkin. Tapi ketika dibuka sebagai hotel pada Mei 1989, wajah penjara ini sudah berubah 180%. Kegelapan telah musnah menjadi lampu-lampu cantik. Bed empuk pun siap menanti tubuh-tubuh musafir. Belum lagi kafe yang buka 24 jam di reception area. Karena bekas penjara, kamar-kamarnya ya memanfaatkan sel-sel itu. Di sinilah sensasinya. Mau..? Ya pergi sana ke Swedia.

2. Jailhouse Accommodation, Christchurch, New Zealand
Sel bawah tanah yang identik dengan misteri, kurungan, dan alat penyiksa menjadikan Addington Prison punya reputasi sebagai tempat yang sunyi dan menakutkan. Para pengedar obat bius, penentang Tuhan adalah orang-orang yang berkubang di tempat ini. Tapi lupakan. Ketika dipugar total menjadi Jailhouse Accommodation, tempat ini adalah salah satu destinasi favorit, terutama bagi mereka yang menyukai tantangan. Akses internet bebas, keamanan tingkat tinggi, dekat kota. Seninya menginap di tempat ini mungkin Anda tidur dengan perasaan berdebar mengingat reputasi penjara ini dulunya. Silakan tunjuk dari 30 kamar yang ada. Mau…? Pergi sana ke Selandia Baru.

3. Hostel Celica di Ljubljana, Slovenia
Pikirmu, menghabiskan malam di bar akan membekukan tulangmu? Atau jangan-jangan malah melahirkan gairah untuk berjingkrak-jingkrak hingga terus pagi menyambut? Di Hotel Celica di Slovenia, Anda mungkin tidak bisa kabur akibat batang-batang besi yang ditempatkan di pintu masuk-keluar hotel dan tiap kamar. Tapi justru di sinilah keindahannya. Kamar modern dengan terali besi yang mengungkung seperti membawamu pada suasana yang sangat berbeda. Kian nikmat karena hotel ini tak jauh dari pusat kota Ljubljana yang kaya akan kebudayaan, studio seniman, atau kehidupan glamor.Sudah pasti akses internet bebas, 20 sel (kamar) dengan sentuhan artistik yang unik, galeri seni, persewaan mobil dan sepeda onthel, SSL alias self service laundry, dan diskon 10% di POSTOJNA CAFÉ. Mau….? Ya sana ke Slovenia!

4. Hi-Ottawa Jail Hostel, Ottawa, Canada
Paling horror, paling seram. Karena menginap di tempat ini, sama saja Anda menghuni sel sesungguhnya. Sangat mungkin Anda bahkan harus tinggal di kamar bekas rumah sakit penjara. Malam-malam yang menyeramkan bisa datang setiap waktu. Jika jantung Anda cukup kuat, jelajahi seluruh bangunan berlantai 8 yang sebagian di antaranya tak direnovasi ini. Tempat ini benar-benar akan membawa Anda layaknya narapidana sesungguhnya. Ingat, ini hanya untuk Anda yang pemberani. Mau…? Saya tidak mau.

15 responses to “Masuk Penjara. Mau…?

  1. sesungguhnya penjara bisa menjadi empat pertobatan bagi para pendosa, mas teguh., tapi kalau melihat banyaknya napi berduwit yang bisa dg gampang menghirup udara di luar tembok penjara, doh, jenis penjara semacam ini agaknya malah akan menjadi tempat yang nyaman bagi para pendosa, hehe …

    • penjara sepertinya kehilangan esensinya pak
      maunya kan lembaga pemasyaraktan, dimana ketika keluar mereka bisa menjadi masyarakat yang baik
      tapi sekarang, penjara bak universitas kriminal dg segala jurusan

  2. masuk penjara cukup sekali saja, nasihat yg bijak. tetapi bagi residivis sejati, penjara bak “pesantren” tempat penggemblengan dan transfer ketrampilan dari penjahat senior ke penjahat kelas maling ayam…

  3. seperti yang pak sawali bilang, seharusnya penjara jadi tempat pertobatan…tapi masalahnya–yang pernah saya dengar–penerimaan masyarakat atas napi seringkali kurang baik, dan membuat mantan napi “berminat” kembali menghuni bui

  4. Penjara di Prancis sekarang mau direnovasi semua … standardnya 1 org/sel. Standar selnya: cat anti coretan, tempat tidur + matlasnya, ada heater & AC, TV, lemari, kamar mandi & WC … hampir sama dengan Etap Hotel saja … cuman bedanya yg penjara itu gratis & dikunci …

  5. kang, saya pernah liat di kaskus beberapa foto penjara yang disulap menjadi tempat tinggal yg menarik dan mewah. mirip sama tulisan pean–yang enak dibaca dan perlu ini 😀

    seandainya sekalian dikasi fotonya wuih pasti lebih maknyus

  6. kadang penjara malah jadi ajang transaksi narkoba, dan tempat istirahat para mafia dan berfikir gimana setelah keluar dari penjara bisnis ilegalnya jadi lebih hebat dan tidak terendus oleh aparat. ya barangkali buat sebagian penjahat sebagai tempat mencari ilmu lagi

  7. kalau bisa “sering-seringlah masuk penjara”, tapi jangan dipenjara. ya…cuma tengak-tengok saja.
    kalau ada yang sering masuk penjara khan bisa diposting AADP (ada apa di penjara)

Leave a reply to Bahtiar Baihaqi Cancel reply